June 22, 2013

Membuat Pakan Lele dari Ampas Tahu

1 komentar
budidaya ikan lele pict

Pengeluaran biaya terbesar dalam usaha Budidaya lele adalah pada penyediaan pakan. Untuk menekan biaya yang dikeluarkan pada pembelian pakan kita dapat mensiasati dengan membuat sendiri pakan alternatif. Salah satu alternatif pakan untuk ikan lele adalah ampas tahu, kita dapat membuat ramuan pakan organik yang berbahan dasar “Ampas Tahu”. Selain dapat menekan pengeluaran biaya pakan, pemberian pakan dari ampas tahu ini dapat dapat membuat ikan lele berkembang seperti di habitat aslinya yaitu memakan makanan yang berasal dari bahan organik dan ikan lele akan tumbuh dengan baik. Manfaat lainnya adalah mengurangi dampak lingkungan dari menumpuknya limbah dari ampas tahu.

Cara Pembuatan Pakan Lele dari Ampas Tahu
Bahan-bahan:
  • Ampas Tahu 5 Kg
  • Tepung Ikan 1 Kg
  • Tetes Tebu/Molases 1 liter
  • Dedak Halus 5 Kg
  • Probiotik(EM4-Perikanan) : 200 ml
  • Ragi Tempe 2 sdm

Setelah seluruh bahan dicampur dan diaduk rata kemudian dimasukkan ke dalam drum atau ember yang diberi lubang udara dengan menggunakan selang untuk mengalirkan gas/udara yang ujungnya ditutup plastik atau bekas gelas air mineral tetapi jangan terlalu tertutup rapat(sebagian terbuka untuk keluar masuknya oksigen).

Kemudian simpan dan dibiarkan selama +/- 5 hari agar terjadi proses fermentasi secara alami.

Setelah di Fermentasi selama 5 hari, Pakan Lele Organik sudah siap digunakan dengan ketentuan sebagai berikut :
  • Pakan dapat langsung diberikan ke Lele dengan cara dikepalkan sehingga lele bisa mengkonsumsi secara langsung.
  • Disarankan diberikan ke Lele yang umurnya diatas 1 bulan dari penebaran ukuran benih 5-7/7-9, sebelumnya bisa diberikan dari hasil fermentasi dan pakan alami pupuk kandang.
  • Pemberiannya jangan bersamaan dengan pemberian pakan pellet.
  • Prosentase pemberian 5% dari Biomas Ikan (1,5 – 2 kali jumlah pemberian pakan Pellet).
  • Frekwensi pemberian pakan lele organik dari ampas tahu ini 2 – 3 kali sehari, diberikan pada pagi dan sore hari atau pagi, siang, dan sore hari.

Sumber : epetani Deptan



Artikel Terkait :



One Response so far

  1. Postingan yg sangat berguna bisa untuk bahan referensi gan
    salam sukses dan maju terus
    terima kasih sudah berbagi

Leave a Reply