ALT_IMG

Budidaya Ikan Kerapu

Di Indonesia terdapat tujuh jenis/genus ikan kerapu yaitu Aethaloperca, Anyperodon, Cephalopholis, Chromileptes, Epinephelus, Plectropomus, dan Variola. Dari ketujuh jenis tersebut hanya beberapa jenis saja yang mempunyai nilai komersial tinggi, yakni Chromileptes, Plectropomus, dan Epinephelus. Baca Selengkapnya...

ALT_IMG

Budidaya Ikan Lele

Budidaya ikan lele, baik dalam bentuk pembenihan maupun pembesaran mempunyai prospek yang cukup baik. Permintaan konsumen akan keberadaan ikan lele semakin meningkat. Dengan teknik pemeliharaan yang baik, maka akan diperoleh hasil budidaya yang memuaskan dan diminati konsumen. Baca Selengkapnya..

Alt img

Budidaya Belut

Seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan di sektor perikanan, pemanfaatan lahan yang tidak luas dapat digunakan dalam aneka budidaya perikanan. Usaha perikanan yang dapat dilakukan di lahan sempit adalah Budidaya belut. Mengapa kita dapat membudidayakan belut dilahan sempit , karena kita akan menggunakan media drum atau tong dari besi atau plastik. Baca selengkapnya...

ALT_IMG

Budidaya Ikan Nila

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh memanjang dan pipih kesamping dan warna putih kehitaman. Ikan nila berasal dari Sungai Nil dan danau-danau sekitarnya. Sekarang ikan ini telah tersebar ke negara-negara di lima benua yang beriklim tropis dan subtropis Baca Selengkapnya...

ALT_IMG

Budidaya Ikan Gurame

Budidaya Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) Budidaya Ikan Gurame dapat dilakukan di berbagai model kolam, misalnya kolam semen, kolam tanah (empang), keramba, dan kolam terpal. Untuk pemeliharaan ikan gurame yang menggunakan kolam, pada semua model hampir sama cara pembuatan kolamnya dan cara pemeliharaannya. Baca Selengkapnya...

ALT_IMG

Budidaya Ikan kakap Putih

Ikan kakap putih adalah ikan yang mempunyai toleransi yang cukup besar terhadap kadar garam (Euryhaline) dan merupakan ikan katadromous (dibesarkan di air tawar dan kawin di air laut). Sifat-sifat inilah yang menyebabkan ikan kakap putih dapat dibudidayakan di laut, tambak maupun air tawar. Baca Selengkapnya...

ALT_IMG

Budidaya Ikan Mas Koki

Ikan Ikan mas Koki merupakan jenis ikan mas yang mempunyai bentuk tubuh bulat dengan kepala kecil dan ekor lebar, mempunyai bermacam varian ada yang berjambul ada yang tidak berjambul. Ikan ini berasal dari daratan cina, namun di Indonesia sudah lama dapat dibudidayakan. Baca Selengkapnya...

ALT_IMG

Budidaya Ikan Bawal Tawar

Ikan bawal tawar adalah salah satu jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Ikan jenis ini salah satu yang banyak dibudidayakan di Indonesia selain lele, nila, gurame, dan lain-lain. Selain relatif tidak terlalu sulit membudidayakannya, ikan bawal tawar termasuk ikan yang mudah beradaptasi. Baca Selengkapnya...

Alt img

Budidaya Ikan Arwana

Arwana adalah ikan hias termahal dan diakui sebagai salah satu ikan hias terindah di dunia. Ikan Arwana dapat mencapai umur antara 30-90 tahun di alam liar. Dari usaha budidaya ikan Arwana ini diharapkan dapat menjaga kelestarian populasi ikan ini, serta dari sisi bisnis dapat mendatangkan keuntungan yang menjanjikan. Baca selengkapnya...

Alt img

Budidaya Ikan Baronang

Ikan beronang dikenal oleh masyarakat dengan nama yang berbeda-beda satu sama lain seperti di Pulau Sribu dinamakan kea-kea, di Jawa Tengah dengan nama biawas dan nelayan-nelayan di Pulau Maluku menamakan dengan sebutan samadar. Ikan beronang termasuk famili Siginidae Baca selengkapnya...

Alt img

Budidaya Ikan Mas

Ikan mas (Cyprinus carpio L) merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, berbadan pipih memanjang dengan tekstur daing yang lunak. Ikan mas sudah dikenal sejak tahun 475 sebelum masehi di Cina. Di Indonesia ikan mas mulai dibudidayakan sekitar tahun 1920. Baca selengkapnya...

Alt img

Budidaya Ikan Belida

Ikan Belida atau ikan pipih (Chitala lopis)merupakan jenis ikan sungai yang tergolong dalam suku Notopteridae (ikan berpunggung pisau). Belida sangat potensial untuk dikembangkan sebagai komoditas bisnis sebab mempunyai nilai ekonomi tinggi. Baca selengkapnya...

Alt img

Budidaya Azolla

Azolla microphylla adalah tumbuhan yang menakjubkan. Mengandung 25 – 35% protein, 10 – 15% mineral dan 7 – 10% asam amino, senyawa bioaktif dan biopolymer. Sementara kandungan karbohidrat dan lemak Azolla sangat rendah. Komposisi nutrisinya membuat Azolla sangat efisien dan efektif sebagai pakan ikan dan ternak.. Baca selengkapnya...

Alt img

Budidaya Ikan Gabus

Ikan ini memiliki banyak nama di berbagai daerah: bocek (riau), aruan atau haruan (Mly.,Bjn), kocolan (Btw.), bogo (Sd.), bayong, bogo, licingan (Bms.), kutuk (Jw), dan lain-lain. Gabus sangat potensial untuk dikembangkan sebagai komoditas bisnis sebab mempunyai nilai ekonomi tinggi. Baca selengkapnya...

Alt img

Budidaya Mentimun Laut

Teripang atau juga disebut mentimun laut, merupakan salah satu jenis komoditi laut yang bernilai ekonomi tinggi dan mempunyai prospek yang baik dipasaran domestik maupun internasional. Budi daya teripang khususnya teripang putih (Holothuria Scabra) memungkinkan dilakukan oleh masyarakat pantai karena teknik budidayanya cukup sederhana dan permodalan yang diperlukan relatif kecil. Baca selengkapnya...

Showing posts with label Ikan Cupang. Show all posts
Showing posts with label Ikan Cupang. Show all posts
March 24, 2016

Pemijahan Ikan Cupang

0 komentar
pemijahan_ikan_cupang

Seleksi Jenis Kelamin Ikan Cupang

Sebelum memulai memijahkan ikan cupang kita harus dapat membedakan antara ikan cupang jantan dengan ikan cupang betina. Untuk membedakan antara cupang jantan dan betina tidak terlalu sulit, dan bagi para pemulapun akan dengan mudah membedakannya, dengan ciri-ciri seperti dibawah ini:

Ciri-ciri ikan cupang jantan :
  • Ikan cupang jantan memiliki gerakan yang lincah
  • Bentuk tubuh cupang jantan lebih langsing dibanding cupang betina
  • Cupang jantan memiliki ekor panjang dan mekar ketika didekatkan dengan cupang lain.
  • Ikan cupang jantan memiliki warna lebih cerah dibanding cupang betina.

Ciri-ciri ikan cupang betina :
  • Jika tubuh cupang jantan langsing, cupang betina memiliki tubuh yang gempal.
  • Pergerakan ikan lambat
  • Cupang betina memiliki tanda titik putih pada perut nya
  • Warna lebih kusam dibanding jantan, untuk cupang betina dewasa memiliki garis putih pada bagian perut.
  • Memiliki sirip-sirip dan dasi lebih pendek dari pada jantannya pada umur yang sama.

Setelah pengetahui jenis kelaminnya, indukan yang dipersiapkan untuk pemijahan harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

Ikan Jantan harus sehat ditandai dengan gerakannya lincah, sirip dan ekor lebar mengembang, warna cerah, tubuhnya lebih besar. Sedangkan ikan betina gerakannya lebih lamban, sirip dan ekor lebih pendek, warna kusam, tubuh lebih kecil. Sebelum pemijahan dilakukan, pastikan indukan jantan dan betina sudah masuk dalam fase matang gonad atau siap untuk dikawinkan.

Adapun ciri-ciri indukan yang telah menunjukkan matang gonad atau siap kawin adalah sebagai berikut.:

Untuk ikan cupang jantan:
 Berumur setidaknya 4-8 bulan
 Gerakannya agresif dan lincah serta atraktif
 Bentuk badan panjang
 Siripnya panjang dan warnanya terang

Untuk ikan cupang betina:
 Berumur setidaknya 3-4 bulan
 Bentuk badan membulat, bagian perut sedikit buncit
 Siripnya pendek dan warnanya kusam tidak menarik
 Gerakannya lambat

Persiapan Pemijahan

Setelah indukan jantan dan indukan betina siap untuk memijah, sediakan tempat berupa wadah dari baskom plastik atau akuarium kecil dengan ukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk tempat ikan cupang betina. Sediakan juga tumbuhan air seperti kapu-kapu, eceng gondok, dll.

Dalam satu kali perkawinan, ikan cupang bisa menghasilkan hingga 500-1000 butir telur. Telur tersebut akan menetas dalam waktu 24 jam setelah pembuahan. Tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup tinggi. Dalam satu kali kawin biasanya hanya dapat dipanen 30-50 ikan cupang hidup. Indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu sekitar 2-3 minggu. Sedangkan indukan betina disarankan hanya dikawinkan satu kali saja. Bila dipaksakan, pada perkawinan berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin. Dimana anakan ikan akan didominasi kelamin betina, tentu hal ini berbengaruh terhadap harga jual ikan.

pem photo pemijahan_cupang.jpg

Berikut langkah-langkah pemijahan ikan cupang:

 Isi tempat pemijahan dengan air bersih setinggi 10-15 cm. Gunakan air tanah atau air sungai yang jernih. Endapkan terelebih dahulu air yang akan dipakai setidaknya selama satu malam. Hindari penggunaan air dalam kemasan atau air PAM yang berbau kaporit.

 Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air, sebagai tempat burayak berlindung. Tapi penempatan tanaman air jangan terlalu padat. Karena tanaman air berpotensi mengambil oksigen terlarut yang ada dalam air.

 Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin. Biarkan ikan tersebut selama satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan akan membuat gelembung-gelembung udara, gunanya untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi. Untuk memancing si jantan membuat gelembung, masukkan ikan cupang betina tetapi dipisah. Caranya, ikan betina dimasukkan dalam gelas plastik bening (bekas gelas akua) dan benamkan ke dalam aquarium dimana ikan jantan berada.

 Setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan betina. Waktu pemijahan ikan cupang biasanya terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif ketika kawin, sebaiknya tutup wadah dengan koran atau letakkan di ruang yang terhindar dari hilir mudik orang dan suara bising.

 Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina, karena yang bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang jantan. Dengan mulutnya si jantan akan memunguti telur yang telah dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. Apabila indukan betina tidak diangkat, maka telur-telur yang telah dibuahi akan dimakan si betina.

 Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menetas dan menjadi burayak. Selama 3 hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan karena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak.

 Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, berikan kutu air (moina atau daphnia). Pemberian pakan jangan lebih banyak dari burayak karena pakan akan mengotori air dan menyebabkan kematian pada burayak.

 Indukan jantan baru diambil setelah burayak berumur 2 minggu terhitung sejak menetas. Pindahkan burayak tersebut pada wadah yang lebih besar dan berikan kutu air yang lebih besar atau larva nyamuk.

 Setelah 1,5 bulan, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya. Kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.

Baca Selengkapnya... →
December 05, 2015

Budidaya Ikan Cupang

0 komentar
ikan_cupang photo ikan_cupang_1.jpg

Ikan cupang (Betta sp) adalah jenis ikan hias yang pemeliharaan relative mudah. Budidaya ikan cupang tidak memerlukan lahan luas dan modal yang besar, bisa dilakukan di lahan yang sempit juga oke dan bisa sebagai usaha rumahan.

Habitat Ikan cupang (Betta sp.) adalah di air tawar dan hidup di daerah tropis di rawa-rawa, danau, dan sungai yang berarus tenang. Banyak ditemukan di perairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Salah satu keistimewahan ikan cupang adalah daya tahannya. Sanggup hidup dalam lingkungan air minim oksigen. Bisa dipelihara dalam wadah yang kecil tanpa menggunakan aerator. Kemampuan bertahan ini karena ikan cupang memiliki rongga labirin seperti pada paru-paru manusia. Labirin tersebut bisa membuatnya bertahan pada lingkungan miskin oksigen.

Jenis Ikan Cupang

Di kalangan penghobi ikan hias dikenal ada dua macam ikan cupang, yakni cupang hias dan cupang adu. Cupang hias dipelihara untuk dinikmati keindahan bentuk, warna dan gerakannya. Sedangkan cupang adu dipelihara untuk di adu. Cupang hias dan cupang adu dibedakan berdasarkan bentuk dan sifat agresifnya.

Ada tercatat lebih dari 73 spesies ikan cupang yang ada di bumi ini. Namun tidak semua dari spesies tersebut populer sebagai ikan peliharaan. Spesies ikan cupang yang beredar di pasaran kebanyakan berasal dari kelompok splendens complex, yang terdiri dari Betta splendens,Betta stiktos, Betta mahachai, Betta smaragdina dan Betta imbellis. Serta varian hasil silangan dari spesies-spesies tersebut.

Memilih Indukan Ikan Cupang

Untuk memulai budidaya ikan cupang, langkah pertama yang harus disiapkan adalah mendapatkan indukan atau bibit berkualitas. Indukan yang baik sebisa mungkin berasal dari keturunan unggul, kondisinya bugar, bebas penyakit dan cacat bawaan. Simpan indukan jantan dan betina di tempat terpisah.

Pemijahan Ikan Cupang

Setelah mempersiapkan Indukan yang baik, maka selanjutnya bisa dilakukan pemijahan. Mengenai cara pemijahan ikan cupang akan kami bahas tersendiri. Silahkan baca disini.

Pakan Ikan Cupang

Pakan favorit yang biasa diberikan pada ikan cupang adalah kutu air, cacing sutera dan larva nyamuk. Pakan sebaiknya diberikan sesering mungkin, misalnya 3-4 kali sehari. Semakin sering frekuensinya semakin baik. Lebih baik sedikit-sedikit tapi sering dari pada banyak tetapi sekaligus. Hal ini untuk mengurangi resiko penumpukan sisa pakan yang bisa mengakibatkan berkembangnya penyakit.

Kutu air bisa didapatkan di selokan-selokan yang tergenang, atau membelinya dari toko iakan dan akuarium. Kalau tidak memungkinkan, kita bisa membudidayakan kutu air sendiri.

Perawatan Ikan Cupang

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ikan cupang relatif kuat. Bisa dipelihara dalam akuarium tanpa menggunakan aerator. Ikan ini tahan terhadap kondisi air yang minim oksigen. Walaupun begitu, disarankan untuk tetap menjaga kualitas air dengan memberinya aerasi dan filter pembersih. Jika ikan ditaruh di toples maka sebaiknya selalu menjaga kualitas air, jika air dirasa sudah keruh segera diganti. Agar ikan bisa berkembang sempurna dan selalu dalam kondisi bugar, terutama untuk perawatan ikan kontes.

Tidak disarankan memelihara lebih dari satu ikan cupang jantan yang telah dewasa dalam satu akuarium. Terlebih bila ukuran akuariumnya kecil dan tidak ada tempat berlindung. Ikan-ikan tersebut bisa saling menyerang satu sama lain. Akibatnya, sirip-siripnya akan robek-robek, tidak mulus dan warnanya tidak keluar.

Khusus untuk ikan cupang aduan, kita bisa memasukkannya ke dalam toples kaca kecil. Berdasarkan beberapa pengalaman, agar ikan lebih agresif simpan di tempat yang gelap. Jangan meletakkan toples ikan secara berdekatan. Karena ikan cupang aduan akan terus dalam kondisi siap menyerang dan membenturkan dirinya ke kaca. Berikan sekat tidak tembus pandang di antara toples-toples tersebut.
Baca Selengkapnya... →